Forum Grup Diskusi (FGD) yang baru-baru ini diselenggarakan menjadi langkah strategis dalam upaya Pemerintah Desa Kalibukbuk untuk meningkatkan sektor pariwisata. Mengusung tema “Pengembangan Paket Sport Tourism Berbasis Wisata Bahari dalam Peningkatan Daya Tarik dan Jumlah Kunjungan Wisatawan”, acara ini mempertemukan berbagai pihak, termasuk POKMASWAS Banyumilir, pelaku pariwisata lokal, dan perwakilan pemerintah.


Membangun Sinergi untuk Daya Tarik Baru

FGD ini membuka ruang diskusi yang konstruktif tentang bagaimana memadukan potensi alam Desa Kalibukbuk, khususnya keindahan bawah laut, dengan konsep sport tourism. Diskusi berfokus pada pengembangan paket wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga tantangan dan aktivitas fisik yang menarik.

Berbagai ide cemerlang muncul, mulai dari paket snorkeling dan free diving di spot-spot unik, hingga pelatihan menyelam bersertifikat yang terintegrasi dengan kunjungan konservasi terumbu karang. Para peserta FGD sepakat bahwa menggabungkan olahraga dengan wisata bahari akan menarik segmen pasar baru, terutama wisatawan yang mencari pengalaman lebih dari sekadar bersantai.


Dari Ide Menjadi Realita

Hasil dari FGD ini menjadi peta jalan (roadmap) yang jelas bagi POKMASWAS Banyumilir dan para pelaku pariwisata. Mereka kini memiliki panduan untuk merancang produk-produk wisata inovatif yang kompetitif. Kerjasama lintas sektor yang terjalin selama FGD juga diharapkan dapat mempercepat implementasi dari ide-ide tersebut.

Dengan fokus pada sport tourism, Kalibukbuk tidak hanya menawarkan pengalaman unik, tetapi juga mempromosikan gaya hidup sehat dan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak ganda: meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan pada saat yang sama, memperkuat komitmen masyarakat terhadap konservasi bahari.

Post lainnya